Masalahnya adalah, seekor burung kakak tua yang pandai berkata-kata milik kapten kapal selalu melihat pertunjukannya setiap minggu dan mengetahui segala helah yang dilakukan oleh ahli silap mata tersebut. Suatu malam ketika ahli silap mata membuat pertunjukan, si burung berteriak di tengah-tengah pentas.
"Lihat.. !! Itu bukan topi yg sama !!"
"Dia menyembunyikan bunga-bunga itu di bawah meja !!"
"Hey... semua daun terupnya, daun A !! "
Si ahli silap mata sangat bengang tapi tidak dapat berbuat apa-apa.
Suatu hari kapal tersebut mengalami kecelakaan dan tenggelam. Si ahli silap mata terapung-apung di tengah lautan di atas sebuah papan bersama si burung kakak tua. Mereka saling pandang memandang dgn penuh kebencian tapi tidak mengucapkan satu patah perkataan pun. Hal ini berlangsung berhari-hari. Si ahli silap mata pun hairan kenapa si burung tak mahu terbang menyelamatkan diri. Setelah satu minggu, tiba-tiba si burung berkata "OK... saya menyerah!! Di mana kamu sembunyikan kapalnya ??"
Tiada ulasan:
Catat Ulasan