Aku Bukan Insan Sempurna

Assalamualaikum...

Aku ....

Dibenci .... sudah biasa
Dihina .... sudah biasa
Dikeji .... sudah biasa
Dimaki .... sudah biasa

Kurang disukai .... sangatlah ramai
Kurang disayangi .... sudah biasa
Tak diberi perhatian .... tersangatlah biasa
Tak ditegur .... biasa

Bukan pilihan .... acapkali
Tak diberi peluang .... selalu
Tiada yang peduli .... alah bisa tegal biasa
Tiada yang ambil berat .... seringkali

Ya...aku insan terpilih untuk rasa semua ini. Kadang aku biarkan bagai angin lalu. Kadang terkesan di hati bila melibatkan insan yang aku sayangi. Kadang berjuraian air mata sendirian tanpa ada yang ketahui. Kadang menjauhkan diri dari setiap insan yang ada di keliling.

Aku tak sempurna. Ya kalian semua tak sempurna. Tapi aku tiada dahan untuk berpaut bersama insan yang dinamakan MANUSIA. Hanya DIA yang tahu segalanya. Dulu hingga kini tiada yang berubah. Secebis kasih sayang dan setitik perhatian yang aku inginkan. Tapi bila bukan dalam pilihan sedikit pun tak diperlukan. Aku punya naluri. Aku punya rasa hati. Bila insan lain hulur tangan aku bagaikan takut untuk menyambut kerna aku mengerti ada insan lain yang lebih berhak untuk sambut.

Biarlah. Aku bagai sudah lali dengan layanan sebegini. Tiap kata yang terucap, tiap tindakan dari perbuatan bagai ada dendam yang tersimpan sampaikan sedikit pun tiada sinar dari mata. Setiap satu bagai ternoktah titik hitam dari perbuatan itu. Ya, aku bukan insan sempurna. Sampai kiamat pun aku tahu aku bukan pilihanmu.

Win RM1,000 Malaysia Vouchers